Senin, 19 Januari 2015

Peristiwa ditahun 2014-2015

Reuni SMP tahun 2014

Bertemu kawan masa sekolah setelah sekian lama dan bertahun-tahun tak jumpa. Senang,kangen, ingin ketemu itulah luapan emosi saya saat itu. Tak banyak yang bisa saya tulis,mungkin dari sekian foto yang mengabadikan semua kejadian saya akan bercerita bagaimana rasanya bertemu dengan kawan masa-masa sekolah.
Masa sekolah adalah masa yang menyenangkan. Kawan adalah bagian dari sebuah cerita dalam hidup. Sifat masing-masing kawan bermacam-macam. Ada kawan yang pendiam,ceria, gaul,keras kepala,pemarah dan ada kawan sukanya bercanda. Setiap kawan mempunyai berbagai macam karakter dan kepribadian. Banyak kawan juga menyenangkan dan ada kalanya kawan membuat kita sedikit kesal dan kecewa.Menurut saya  itu wajar karena kita hidup dengan beraneka ragam karakter dan kepribadian. Hal yang paling penting disini adalah menjalin silaturahmi. Silaturahmi terjalin akibat sebuah pertemuan yang secara sengaja maupun tidak
sengaja. Silaturahmi mempunyai tujuan yang sangat berarti dalam kehidupan bersosial terhadap sesama manusia. Menjalin silaturahmi adalah sebuah kegiatan kekeluargaan dengan berbagai makna dalam menciptakan sebuah hubungan persaudaraan,kesetiakawanan sosial dan bermasyarakat. Nah, dari sebuah kata " silaturahmi " kami mengadakan sebuah reunian. Kesan saya dalam reunian masa SMP
adalah senang dan bangga bertemu dengan kawan-kawan yang hebat. Ada yang unik disini,pertemuan yang dulu tidak pernah berteman
sekarang jadi berteman. Lagi-lagi kami bertemu di media Facebook . Pertemuan yang hanya sesaat berlanjut pada ketemuan di dunia maya.Perlu banyak belajar akan sebuah pertemuan pada seorang teman yang dulu tak pernah ngobrol masa sekolah. Belajar memahami teman dan kepribadiannya, karena dulu tidak tau sifatnya karena kami lain kelas. Dari pertemuan kami di sebuah grup menjadikan kami saling mengenal satu sama lain. Tambah teman itu mengasikkan dan mengesankan. Kita saling menyapa di dunia maya. Hebat ya kita bisa
bertemu dan bercerita tentang masa masa yang menyenangkan saat sekolah di bangku SMP. Dari dulu tidak kenal sekarang menjadi
kenal. Alhamdulillah, puji syukur selalu saya ucapkan saat mengenangnya.

Motor mogok diawal tahun 2015..

Pagi itu pas mau berangkat kuliah seperti biasa ga ada yg istimewa,apa lagi pas itu pelajarannya bikin males berangkat kuliah. Sebelum berangkat kuliah saya cek sulu alat tulis yg saya Bawa dan ga lupa cek kendaraan. Pas ditengah jalan eh ga tau kenapa motor saya mogok. Hadehh sial bener gara gara itu saya berangkat jadi kesiangan karna motor mogok 😥😁😅

Perbedaan Risc dan Cisc

A. CISC ( Complex Instruction Set
Computing )
Complex Instruction Set
Computing (CISC) atau kumpulan
instruksi komputasi kompleks. Adalah
suatu arsitektur komputer dimana
setiap instruksi akan menjalankan
beberapa operasi tingkat rendah,
seperti pengambilan dari memori
(load), operasi aritmatika, dan
penyimpanan ke dalam memori ( store )
yang saling bekerja sama.
Tujuan utama dari arsitektur CISC
adalah melaksanakan suatu instruksi
cukup dengan beberapa baris bahasa
mesin yang relatif pendek sehingga
implikasinya hanya sedikit saja RAM
yang digunakan untuk menyimpan
instruksi-instruksi tersebut.
Arsitektur CISC menekankan pada
perangkat keras karena filosofi dari
arsitektur CISC yaitu bagaimana
memindahkan kerumitan perangkat
lunak ke dalam perangkat keras.
Karakteristik CISC
Sarat informasi
memberikan keuntungan di
mana ukuran program-
program yang dihasilkan
akan menjadi relatif
lebih kecil, dan
penggunaan memory akan
semakin berkurang. Karena
CISC inilah biaya
pembuatan komputer pada
saat itu (tahun 1960)
menjadi jauh lebih hemat
Dimaksudkan untuk
meminimumkan jumlah
perintah yang diperlukan
untuk mengerjakan
pekerjaan yang diberikan.
(Jumlah perintah sedikit
tetapi rumit) Konsep CISC
menjadikan mesin mudah
untuk diprogram dalam
bahasa rakitan
Ciri-ciri
Jumlah instruksi banyak
Banyak terdapat perintah
bahasa mesin
Instruksi lebih kompleks
Pengaplikasian CISC yaitu pada AMD
dan Intel
B. RISC (Reduced Instruction Set
Computer)
RISC singkatan dari
Reduced Instruction Set Computer.
Merupakan bagian dari arsitektur
mikroprosessor, berbentuk kecil dan
berfungsi untuk negeset istruksi
dalam komunikasi diantara arsitektur
yang lainnya.
Sejarah RISC
Proyek RISC pertama
dibuat oleh IBM, stanford dan UC –
Berkeley pada akhir tahun 70 dan
awal tahun 80an. IBM 801, Stanford
MIPS, dan Barkeley RISC 1 dan 2
dibuat dengan konsep yang sama
sehingga dikenal sebagai RISC.
RISC mempunyai karakteristik :
• one cycle execution time : satu
putaran eksekusi. Prosessor RISC
mempunyai CPI (clock per
instruction)
atau waktu per instruksi untuk
setiap putaran. Hal ini dimaksud
untuk mengoptimalkan setiap instruksi
pada
CPU.
• pipelining:adalah sebuah teknik
yang memungkinkan dapat melakukan
eksekusi secara simultan.Sehingga
proses instruksi lebih efiisien
• large number of registers: Jumlah
register yang sangat banyak. RISC di
Desain dimaksudkan untuk dapat
menampung jumlah register yang sangat
banyak untuk mengantisipasi agar
tidak terjadi interaksi yang
berlebih dengan memory.
Ciri-ciri
Instruksi berukuran
tunggal
Ukuran yang umum adalah 4
byte
Jumlah pengalamatan data
sedikit,
Tidak terdapat
pengalamatan tak langsung
Tidak terdapat
operasi yang
menggabungkan operasi
load/store dengan operasi
aritmatika
Tidak terdapat lebih dari
satu operand beralamat
memori per instruksi
Tidak mendukung perataan
sembarang bagi data untuk
operasi load/ store.
Jumlah maksimum pemakaian
memori manajemen bagi
suatu alamat data adalah
sebuah instruksi .
Pengaplikasian RISC yaitu pada CPU
Apple
Perbedaan RISC dengan CISC dilihat
dari segi instruksinya :
RISC ( Reduced Instruction Set
Computer )
- Menekankan pada perangkat lunak,
dengan sedikit transistor
- Instruksi sederhana bahkan single
- Load / Store atau memory ke memory
bekerja terpisah
- Ukuran kode besar dan kecapatan
lebih tinggi
- Transistor didalamnya lebih untuk
meregister memori
CISC ( Complex Instruction Set
Computer )
- Lebih menekankan pada perangkat
keras, sesuai dengan takdirnya untuk
pragramer.
- Memiliki instruksi komplek. Load /
Store atau Memori ke Memori
bekerjasama
- Memiliki ukuran kode yang kecil
dan kecepatan yang rendah.
- Transistor di dalamnya digunakan
untuk menyimpan instruksi –
instruksi bersifat komplek.
Contoh-contoh RISC dan CISC:
RISC :
1. Komputer vektor
2. Mikroprosesor Intel 960
3. Itanium (IA64) dari Intel
Corporation
4. Power PC dari International
Business Machine, dll.
CISC :
1. Prosesor system/360
2. Prosesor VAX
3. Prosesor PDP-11
4. CPU AMD
5. Intel x86, dll.




Sumber : http://malica29.blogspot.com/2013/05/perbedaan-cisc-dan-risc.html?m=1

Risc dan Pipelining

1 .Pengertian Pipeline
Pemrosesan pipeline dalam suatu
komputer diperoleh dengan membagi
suatu fungsi yang akan dijalankan
menjadi beberapa subfungsi yang lebih
kecil dan merancang perangkat keras
yang terpisah, disebut sebagai tingkatan
(stage), untuk setiap subfungsi. Stage-
stage itu kemudian dihubungkan
bersama-sama dan membentuk sebuah
pipeline tunggal (atau pipe) untuk
menjalankan fungsi asli tersebut.
1. Sejajarkan mantissa-mantissa yang
ada
2. tambahkan mantissa-mantissa
tersebut
3. Normalisasikan hasilnya
Keuntungan proses penambahan secara
pipeline ini adalah bahwa dua input
yang baru dapat dimulai melalui pipa
tersebut segera sesudah dua input
sebelumnya melewati stage 2. Hal ini
berarti bahwa jumlah penambahan
akan tersedia dengan kecepatan yang
sama dengan kecapatan input. Secara
sistematis sekumpulan angka floating-
point akan bergerak melalui penambah
(adder) pipeline yang sederhana pada
saat pasangan pertama angka-angka itu
dihasilkan oleh stage 3 maka pasangan
kedua telah disejajarkan dan
ditambahkan dan hanya perlu
dinormalisir pada stage 3. Dengan
menggunakan pipeline, jumlah selisih
waktu antara hasil pertama dan kedua
merupakan jumlah waktu yang
diperlukan untuk menormalisir sebuah
angka.Tanpa suatu pipeline, waktu
antara hasil-hasil tersebut merupakan
waktu kumulatif yang diperlukan untuk
semua ketiga subfungsi tersebut.
Sinkronisasi Pada Pipeline
Meskipun kita dapat memisahkan suatu
fungsi menjadi beberapa subfungsi
dengan waktu proses yang relatif sama,
perbedaan logika dari stiap stage akan
menyukarkan kita untuk menghasilkan
waktu proses yang sama pada setiap
stage. Untuk menyamakan waktu yang
diperlukan pada setiap stage maka
stage-stage tersebut harus
disinkronisasikan. Hal ini bisa
dilakukan dengan menyisipkan kunci-
kunci (latch) sederhana (register cepat),
antara stage-stage tersebut.latch,
masing-masing pada bagian pipe paling
awal dan satu lagi pada bagian paling
akhir untuk memaksa input yang
sinkron dan memastikan output yang
sinkron.
Waktu yang diperlukan untuk lewat
dari suatu latch melalui stage ke latch
berikutnya disebut sebagaipenangguhan
clock (clock delay) dan diperlihatkan
pada gambar dibawah ini. Karena
hanya ada satu keseragaman
penangguhan clock untuk seluruh
pipeline maka latch disinkronkan sesuai
dengan waktu proses maksimum pada
masing-masing stage individual dalam
pipeline tersebut. Klasifikasi Pipeline
Pipeline dapat dikelompokkan menrut
fungsi dan konfigurasinya. Secara
fungsional, mereka diklasifikasikan
menjadi tiga kelompok pokok yaitu:
pipelineing aritmatika, instruksi dan
prosesor. Pipeline menurut konfigurasi
dan strtegi kendalinya: unifungsi atau
multifungsi; statis atau dinamis; skalar
atau vektor.
Klasifikasi Berdasarkan Fungsi
Pipelining aritmatika. Proses segmentasi
dari ALU dari sistem yang muncul
dalam kategori ini. Suatu contoh daari
fungsi pipeline aritmatika diberikan
dalam bagian contoh pipeline
multifungsi.
Pipelining instruksi.Dalam suatu
komputer nonpipeline, CPU bekerja
melalui suatu siklus yang
berkesinambungan dari fetch-decode-
eksekusi untuk semua instruksinya.
Proses fetch suatu instruksi tidak akan
dimulai sampai eksekusi instruksi
sebelumnya selesai. Untuk mem-
pipeline fungsi ini, instruksi-instruksi
yang berdampingan di fetch dari
memori ketika instruksi yang
sebelumnya di-decode dan dijalankan.
Proses pipelining instruksi, disebut juga
instruction lihat-ke-muka (look-ahead),
mem-fetch instruksi secara berurutan.
Dengan demikian, jika suatu instruksi
menyebabkan percabganan keluar dari
urutan itu maka pipe akan dikosongkan
dari seluruh instruksi yang telah di-
fetch sebelumnya dan instruksi
percabangan (branched-to instruction)
tersebut di-fetch. Pipelining prosesor.
Sewaktu stage dari suatu pipeline
merupakan prosesor aktual dan latch-
latch saling berbagi memori antara
prosesor-prosesor tersebut maka
pipeline itu disebut sebagai pipeline
prosesor.
2. PROSEDUR VEKTOR PIPELINING.
Mengambil intruksi dan
membufferkanya .
§ Ketika tahapn kedua bebas tahapan
pertama mengirimkan instruksi yang
dibufferkan tersebut.
§ Pada saat tahapan kedua sedang
mengeksekusi instruksi, tahapan
pertama memanfaatkan siklus memori
yang tidak dipakai untuk mengambil
dan membuffferkan instruksi
berikutnya.
§ Tiga kesulitan yang sering dihadapi
ketika menggunakan teknik pipeline :
§ Terjadinya penggunaan resource yang
bersamaan
Ketergantungan terhadap data
pengaturan jump ke suatu lokasi
memori.
3. Reduced Instruction Set Computers
(RISC)
RISC, yang jika diterjemahkan berarti
"Komputasi Kumpulan Instruksi yang
Disederhanakan", merupakan sebuah
arsitektur komputer atau arsitektur
komputasi modern dengan instruksi-
instruksi dan jenis eksekusi yang paling
sederhana. Arsitektur ini digunakan
pada komputer dengan kinerja tinggi,
seperti komputer vektor. Selain
digunakan dalam komputer vektor,
desain ini juga diimplementasikan pada
prosesor komputer lain, seperti pada
beberapa mikroprosesor Intel 960,
Itanium (IA64) dari Intel Corporation,
Alpha AXP dari DEC, R4x00 dari MIPS
Corporation, PowerPC dan Arsitektur
POWER dari International Business
Machine. Selain itu, RISC juga umum
dipakai pada Advanced RISC Machine
(ARM) dan StrongARM (termasuk di
antaranya adalah Intel XScale), SPARC
dan UltraSPARC dari Sun Microsystems,
serta PA-RISC dari Hewlett-Packard.
Selain RISC, desain Central Processing
Unit yang lain adalah CISC (Complex
Instruction Set Computing), yang jika
diterjemahkan ke dalam Bahasa
Indonesia berarti Komputasi Kumpulan
Instruksi yang kompleks atau rumit.

Sumber : http://vindieload.blogspot.com/2013/01/pipelining-dan-risc.html?m=1