1 .Pengertian Pipeline
Pemrosesan pipeline dalam suatu
komputer diperoleh dengan membagi
suatu fungsi yang akan dijalankan
menjadi beberapa subfungsi yang lebih
kecil dan merancang perangkat keras
yang terpisah, disebut sebagai tingkatan
(stage), untuk setiap subfungsi. Stage-
stage itu kemudian dihubungkan
bersama-sama dan membentuk sebuah
pipeline tunggal (atau pipe) untuk
menjalankan fungsi asli tersebut.
1. Sejajarkan mantissa-mantissa yang
ada
2. tambahkan mantissa-mantissa
tersebut
3. Normalisasikan hasilnya
Keuntungan proses penambahan secara
pipeline ini adalah bahwa dua input
yang baru dapat dimulai melalui pipa
tersebut segera sesudah dua input
sebelumnya melewati stage 2. Hal ini
berarti bahwa jumlah penambahan
akan tersedia dengan kecepatan yang
sama dengan kecapatan input. Secara
sistematis sekumpulan angka floating-
point akan bergerak melalui penambah
(adder) pipeline yang sederhana pada
saat pasangan pertama angka-angka itu
dihasilkan oleh stage 3 maka pasangan
kedua telah disejajarkan dan
ditambahkan dan hanya perlu
dinormalisir pada stage 3. Dengan
menggunakan pipeline, jumlah selisih
waktu antara hasil pertama dan kedua
merupakan jumlah waktu yang
diperlukan untuk menormalisir sebuah
angka.Tanpa suatu pipeline, waktu
antara hasil-hasil tersebut merupakan
waktu kumulatif yang diperlukan untuk
semua ketiga subfungsi tersebut.
Sinkronisasi Pada Pipeline
Meskipun kita dapat memisahkan suatu
fungsi menjadi beberapa subfungsi
dengan waktu proses yang relatif sama,
perbedaan logika dari stiap stage akan
menyukarkan kita untuk menghasilkan
waktu proses yang sama pada setiap
stage. Untuk menyamakan waktu yang
diperlukan pada setiap stage maka
stage-stage tersebut harus
disinkronisasikan. Hal ini bisa
dilakukan dengan menyisipkan kunci-
kunci (latch) sederhana (register cepat),
antara stage-stage tersebut.latch,
masing-masing pada bagian pipe paling
awal dan satu lagi pada bagian paling
akhir untuk memaksa input yang
sinkron dan memastikan output yang
sinkron.
Waktu yang diperlukan untuk lewat
dari suatu latch melalui stage ke latch
berikutnya disebut sebagaipenangguhan
clock (clock delay) dan diperlihatkan
pada gambar dibawah ini. Karena
hanya ada satu keseragaman
penangguhan clock untuk seluruh
pipeline maka latch disinkronkan sesuai
dengan waktu proses maksimum pada
masing-masing stage individual dalam
pipeline tersebut. Klasifikasi Pipeline
Pipeline dapat dikelompokkan menrut
fungsi dan konfigurasinya. Secara
fungsional, mereka diklasifikasikan
menjadi tiga kelompok pokok yaitu:
pipelineing aritmatika, instruksi dan
prosesor. Pipeline menurut konfigurasi
dan strtegi kendalinya: unifungsi atau
multifungsi; statis atau dinamis; skalar
atau vektor.
Klasifikasi Berdasarkan Fungsi
Pipelining aritmatika. Proses segmentasi
dari ALU dari sistem yang muncul
dalam kategori ini. Suatu contoh daari
fungsi pipeline aritmatika diberikan
dalam bagian contoh pipeline
multifungsi.
Pipelining instruksi.Dalam suatu
komputer nonpipeline, CPU bekerja
melalui suatu siklus yang
berkesinambungan dari fetch-decode-
eksekusi untuk semua instruksinya.
Proses fetch suatu instruksi tidak akan
dimulai sampai eksekusi instruksi
sebelumnya selesai. Untuk mem-
pipeline fungsi ini, instruksi-instruksi
yang berdampingan di fetch dari
memori ketika instruksi yang
sebelumnya di-decode dan dijalankan.
Proses pipelining instruksi, disebut juga
instruction lihat-ke-muka (look-ahead),
mem-fetch instruksi secara berurutan.
Dengan demikian, jika suatu instruksi
menyebabkan percabganan keluar dari
urutan itu maka pipe akan dikosongkan
dari seluruh instruksi yang telah di-
fetch sebelumnya dan instruksi
percabangan (branched-to instruction)
tersebut di-fetch. Pipelining prosesor.
Sewaktu stage dari suatu pipeline
merupakan prosesor aktual dan latch-
latch saling berbagi memori antara
prosesor-prosesor tersebut maka
pipeline itu disebut sebagai pipeline
prosesor.
2. PROSEDUR VEKTOR PIPELINING.
Mengambil intruksi dan
membufferkanya .
§ Ketika tahapn kedua bebas tahapan
pertama mengirimkan instruksi yang
dibufferkan tersebut.
§ Pada saat tahapan kedua sedang
mengeksekusi instruksi, tahapan
pertama memanfaatkan siklus memori
yang tidak dipakai untuk mengambil
dan membuffferkan instruksi
berikutnya.
§ Tiga kesulitan yang sering dihadapi
ketika menggunakan teknik pipeline :
§ Terjadinya penggunaan resource yang
bersamaan
Ketergantungan terhadap data
pengaturan jump ke suatu lokasi
memori.
3. Reduced Instruction Set Computers
(RISC)
RISC, yang jika diterjemahkan berarti
"Komputasi Kumpulan Instruksi yang
Disederhanakan", merupakan sebuah
arsitektur komputer atau arsitektur
komputasi modern dengan instruksi-
instruksi dan jenis eksekusi yang paling
sederhana. Arsitektur ini digunakan
pada komputer dengan kinerja tinggi,
seperti komputer vektor. Selain
digunakan dalam komputer vektor,
desain ini juga diimplementasikan pada
prosesor komputer lain, seperti pada
beberapa mikroprosesor Intel 960,
Itanium (IA64) dari Intel Corporation,
Alpha AXP dari DEC, R4x00 dari MIPS
Corporation, PowerPC dan Arsitektur
POWER dari International Business
Machine. Selain itu, RISC juga umum
dipakai pada Advanced RISC Machine
(ARM) dan StrongARM (termasuk di
antaranya adalah Intel XScale), SPARC
dan UltraSPARC dari Sun Microsystems,
serta PA-RISC dari Hewlett-Packard.
Selain RISC, desain Central Processing
Unit yang lain adalah CISC (Complex
Instruction Set Computing), yang jika
diterjemahkan ke dalam Bahasa
Indonesia berarti Komputasi Kumpulan
Instruksi yang kompleks atau rumit.
Sumber : http://vindieload.blogspot.com/2013/01/pipelining-dan-risc.html?m=1